Sore
hari dibulan yang penuh berkah ini. Saya datang ke sebuah bazar disalah satu
kantor yang mengadakan bazar tersebut. Tante saya pun sudah menunggu disana.
Entah keberuntungan tengah berpihak kepada saya atau hanya kebetulan saja. Saya
bertemu dengan seorang pria yang cukup tidak asing bagi saya. Dari kejauhan
saya menghampiri tante yang sudah menunggu. Tidak cukup terlihat jelas sosok
pria tersebut. Semakin mendekat tiba-tiba tante saya bilang “ini teman kamu
ditaman kanak-kanak (TK) dulu”. Saya menegok kearah pria tersebut, sontak saya
pangling dan coba mengingat-ngingat. Ternyata benar, pria tersebut adalah teman
saya sewaktu ditaman kanak-kanak dahulu. Sudah hampir 14 tahun kami tidak
bertemu. Kami berpisah saat lulus dari taman kanak-kanak, lalu baru bertemu
kembali pada saat masing-masing dari kami telah menginjak bangku perkuliahan.
Perubahan secara fisik adalah faktor utama yang membuat kami terlihat beda.
Namun masih ada yang tersisa dari sosok masa kecil kami. Mama saya selalu
bilang bahwa pria tersebut memiliki watak yang nakal saat kecil. Saya tidak
ingat pasti kejadiannya, namun mama saya bilang bahwa pria itu lah yang
menumpahkan lem ke rambut saya ketika kami masih kecil. Tak sempat saya
membahas soal cerita masa kecil kami tersebut. Kami sibuk dengan cerita masa
sekarang yang membuat kami hanyut. Keakraban dan kenakalan di masa kecil tak
terlihat saat kami bertemu. Mungkin dengan kedewasaan yang telah tumbuh dari
masing-masing kami dan juga masalah waktu yang baru mempertemukan kami kembali.
2 jam terasa begitu singkat dengan obrolan yang tiada henti. Berbagi pengalaman
dan cerita menyenangkan bersama teman lama. 14 tahun terasa begitu singkat
ketika bercerita masa kecil dan masa sekarang kami.
Selasa, 07 Juli 2015
Jumat, 26 Juni 2015
Review: Drama Korea "Marry Him If You Dare"
Jumlah Episode : 16
Sutradara : Yu Jong-seon
Kali
ini saya akan membahas tentang drama Korea yang saat ini sedang digandrungi
oleh banyak orang. Seolah-olah terhipnotis, ketika menonton drama Korea yang
kebanyakan berbentuk serial berepisode-episode ini sama sekali tidak
menimbulkan rasa bosan ataupun lelah saat menontonnya. Terutama jika pemain
dalam drama tersebut adalah artis idola yang kita sukai. Panjangnya durasi
bahkan episode-episode yang banyak pun tidak menjadi kendala untuk terus
menonton drama. Secara pribadi saya pun merasakan hal tersebut ketika menonton
drama Korea yang saya sukai. Banyak drama Korea yang sudah tayang di Indonesia
bahkan tidak sedikit stasiun TV swasta yang menayangkannya secara langsung.
Mungkin diantara kalian yang membaca
artikel ini sudah pernah mendengar salah satu judul drama Korea yang satu ini.
“Marry Him If You Dare” kali ini saya akan sedikit menceritakan kembali drama
Korea yang satu ini. Marry Him If You Dare di perankan oleh beberapa artis
ternama Korea yaitu Yoon Eun-hye sebagai Na Mi-rae, Choi Myung-gil sebagai masa
depan diri Na Mi-rae, Lee Dong-Gun sebagai Kim Shin, Jung Yong-hwa sebagai Park
Se-joo, dan Han Chae-ah sebagai Seo Yoo-kyung. Beberapa nama tersebut merupakan
pemeran-pemeran utama dalam Marry Him If You Dare. Konflik dalam cerita ini
yang melibatkan ke-5 aktor dan aktris tersebut.
Marry
Him If You Dare menceritakan sosok Na Mi-rae seorang gadis yang berusia 32
tahun yang dianggap tidak memilliki nasib baik. Keseharian Na Mi-rae selalu di
hina dan dianggap tidak memiliki banyak kemampuan dalam hidupnya. Lalu Na
Mi-rae bertemu dengan seorang ahjumma yang merupakan dirinya sendiri dari masa
depan. Ahjumma tersebut berusaha ingin mengubah nasib Na Mi-rae agar tidak
menjadi dirinya dimasa depan kelak. Mulai dari soal pekerjaan hingga pasangan
hidup Na Mi-rae semua telah diatur oleh ahjumma tersebut. Ketika Na Mi-rae
pindah kerja dan memutuskan untuk bekerja di stasiun TV sebagai penulis naskah.
Na Mi-rae bertemu dengan Kim Shin, kebetulan Kim Shin adalah seorang penyiar
berita di stasiun TV YBS. Sedangkan disisi lain ahjumma tersebut melarang Na
Mi-rae untuk berhubungan dengan Kim Shin, karena menurut ahjumma Kim Shin akan
membawa nasib buruk kepada Na Mi-rae seperti hiudp yang dialami ahjumma
tersebut.
Park Se-joo yang pertama kali
bertemu pertama kali dengan Na Mi-rae di pulau Jeju langsung jatuh cinta
kepadanya. Secara kebetulan pula Park Se-joo bekerja ditempat yang sama dengan
Na Mi-rae. Namun Na Mi-rae hanya menganggapnya sebagai teman yang baik, karena
Na Mi-rae mencintai Kim Shin. Konflik terus terjadi ketika kemunculan ahjumma
yang merupakan sosok Na Mi-rae masa depan. Seo Yoo-kyung yang seharusnya
menjadi pacar Park Se-joo pun terlibat dalam konflik tersebut. Karena ulah
ahjumma yang telah merubah semua kejadian yang akan terjadi sehingga nasib pun
ikut-ikutan berubah.
Sisi
lain dari konflik percintaan ini, saya melihat juga konflik dari kehidupan. Na
Mi-rae yang merupakan seorang gadis berusia 32 tahun yang sudah tidak muda
lagi. Harus berjuang demi debut karirnya, Na Mi-rae sangat berusaha agar dapat
menjadi seorang penulis naskah yang baik. Awalnya banyak orang yang tidak mempercayai
kemampuannya sebagai penulis, namun dengan usaha dan kerja kerasnya Na Mi-rae
bisa membuktikan kemampuannya. Kim Shin yang sangat menginginkan posisi jabatan
dalam karirnya membuktikan bahwa sifat egois yang dia miliki tidak akan
menghancurkannya dimasa depan kelak. Park Se-joo yang bekerja sebagai VJ
distasiun TV, namun sebenarnya dia adalah pewaris tunggal dari stasiun TV YBS
tersebut. Seo Yoo-kyung seorang gadis yang terlihat glamor dan melakukan segala
cara untuk tetap mempertahankan karirnya. Ternyata seorang yang menjadi tulang
punggung keluarga untuk menghidupi ibunya yang sedang sakit dan tinggal dirumah
yang sangat sederhana.
Nah
dari ulasan saya tentang drama Korea Marry Him If You Dare diatas tersebut
mungkin ini bisa jadi rekomend untuk kalian para pecinta drama Korea. Drama ini
bisa jadi salah satu list yang mesti ditonton. Drama tuh gak mesti soal cinta,
dibalik kisah percintaan pasti ada nilai-nilai lainnya. Untuk kelanjutan cerita
drama Korea Marry Him If You Dare ini kalian bisa tonton sendiri dramanya ya :)
Jumat, 17 April 2015
Puisi: Selamat Malam Jogja
malam menyambut dengan kesejukan
begitu terasa keindahannya
kami langkahkan setapak demi setapak
melihat keindahan malam yang nampak
walau langit terlihat gelap
bintang tak mengedarkan cahayanya
kami tetap mengayunkan langkah
meski jarak cukup terasa
malam ini pertamaku menyusurinya
terasa tak asing, namun rasa yang beda
disela-sela tapak ini melangkah
tepat disamping melintas gerbong-gerbong cantik
melaju tanpa permisi
riuh gaduh obrolan terdengar hangat
setiap kartu yang dimainkan
tak dirasa larut pun menjemput
bergegas dengan seiring langkah
menapak dikolong langit gelap
berbinar harapan ingin kembali
selamat malam Jogja
begitu terasa keindahannya
kami langkahkan setapak demi setapak
melihat keindahan malam yang nampak
walau langit terlihat gelap
bintang tak mengedarkan cahayanya
kami tetap mengayunkan langkah
meski jarak cukup terasa
malam ini pertamaku menyusurinya
terasa tak asing, namun rasa yang beda
disela-sela tapak ini melangkah
tepat disamping melintas gerbong-gerbong cantik
melaju tanpa permisi
riuh gaduh obrolan terdengar hangat
setiap kartu yang dimainkan
tak dirasa larut pun menjemput
bergegas dengan seiring langkah
menapak dikolong langit gelap
berbinar harapan ingin kembali
selamat malam Jogja
Langganan:
Postingan (Atom)
The Meaning of Relationship in My Way
Relationship adalah hubungan. Dalam arti ini menjalin hubungan bisa dengan siapapun, hubungan dengan orang tua, hubungan dengan pasangan, hu...
-
ketika gue menonton salah satu drama Korea yang berjudul Chicago Typewriter. gue menemukan istilah Carpe Die m, di dalam drama tersebut ...
-
Awalnya saya gak tertarik sama sekali sama drama yang satu ini karena episode nya super duper panjang. Ini adalah drama pertama ter...
-
lagi-lagi drama Korea yang ditayangkan salah satu channel Korea TvN ini menarik perhatian gue. TvN ini merupakan salah satu channel Korea...