Awalnya saya gak tertarik sama
sekali sama drama yang satu ini karena episode nya super duper panjang. Ini
adalah drama pertama terpanjang yang saya tonton, bayangin My Golden Life ini
punya total 52 episode dengan durasi tiap episode nya itu sekitar 1 jam.
Biasanya saya cuma nonton drama Korea paling banyak itu 20 episode. Agak males
juga sebenernya untuk nunggu tayang per-episode nya kalau banyak. Saat itu saya
lagi butuh motivasi tentang arti sebuah kehidupan (agak lebay ya) dan saya
dapet lah drama My Golden Life ini. Lalu saya baca sedikit sinopsis dan
beberapa komentar dari yang udah nonton drama ini duluan. Di Korea sediri
ternyata drama ini rating nya cukup bagus, dan akhirnya saya memutuskan untuk
nonton drama ini. Awal episode saya cukup semangat nonton karena udah
menunjukan problem si tokoh utama. Di episode 40an saya agak bosen nontonnya,
entah kenapa mungkin karena saya udah dapet gambaran dari si cerita dan saya ga
dapet apa pesan yang saya ingin ambil di episode 40an ini.
Cerita drama ini ringan tentang konflik keluarga dan beberapa konflik percintaan. Masuk ke sinopsis, jadi drama ini
menurut saya mencakup beberapa aspek tentang kehidupan, keluarga, dan
percintaan. Secara garis besar sinopsis dari drama ini menceritakan tentang
seorang gadis yang memiliki kehidupan yang sulit. Dia ingin merubah
kehidupannya agar lebih baik untuk dirinya dan juga keluarganya. Lalu terkuak
sebuah fakta bahwa salah satu anak perempuannya adalah anak adopsi. Dari situ
di mulai beberapa konflik baru dan berbagai penderitaan baru yang di alami.
Sisi percintaan disini adalah fakta bahwa si wanita ini menyukai laki-laki yang tidak
patut ia cintai dan sebenarnya kalau meraka memutuskan untuk bersama hanya akan
menyakiti kedua belah pihak dan merumitkan keadaan yang ada. Menurut saya kisah
percintaan ini rumit, di saat mereka saling mencintai tapi mereka tidak bisa
bersatu karena menjaga kenyamanan keluarga masing-masing. Kalau kalian
penasaran kelanjutan ceritanya kaya apa langsung aja tonton dramanya.
Pesan yang saya ambil dari drama
ini bahwa ketika hidup kamu sulit ada keluarga kamu yang akan terus mendukung
kamu dalam keadaan apapun. Sebuah keluarga adalah tempat untuk kita mencurahkan
segala isi hati, pikiran kita, keluh kesah, serta tempat untuk saling bertanya
dan menanyakan satu sama lain. Salah satu pesan yang amat tersirat dalam benak
saya adalah ketika kamu melakukan sesuatu dengan setulus hati maka hal-hal baik
akan hadir dalam kehidupan kamu. Sesulit apapun kamu, sejahat apapun
orang-orang terhadap kamu, satu kebaikan akan mengantarkan kamu kepada
kebahagiaan.